tag:blogger.com,1999:blog-56525208750998105712023-11-15T11:16:12.464-08:00Jejak UFOUnknownnoreply@blogger.comBlogger23125tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-41259198072777532152012-05-17T15:38:00.002-07:002012-05-17T15:38:45.145-07:00Kejadian yang Menakjubkan di Barat Daya<br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Sepasang orang yang sedang berpacaran, istri seorang pekerja bangunan dan pekerja taman, semuanya menyaksikan hal yang aneh di langit pada sabtu malam tanggal 21 Mei 1977. Apa yang mereka lihat itu terjadi di dekat Poole, Dorset.</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;">Seorang gadis cantik berumur 18 tahun, petugas pajak, Karen Iveson, bersama pacarnya, seorang teknisi yang sedang magang, bernama Cliff Rowe, 19 tahun, baru saja memarkir mobilnya di jalan yang sunyi di dekat Parley Cross, waktu seberkas sinar menghantam belakang mobilnya. ''Kami tak tahu apa yang menyebabkannya, tetapi membuat kami agak takut, karena itu kami memutuskan untuk berjalan kembali,'' kata Cliff. Kembali ke jalan raya, mereka melihat apa yang mengganggu mereka. Karen berkata: ''Sebuah benda besar, bentuknya seperti piring keperak-perakkan, mengambang di atas lapangan dan seberkas sinar berbentuk kerucut, warnanya hijau perak menyorot ke bawah dari bagian tengah benda itu. Kami berhenti untuk menyaksikan dan rasanya seperti tinggal bertahun-tahun lamanya. Kemudian secara tiba-tiba ia mengubah posisinya secara tepat dan cepat, merendah di bawah pohon, jauh lebih rendah dari apa yang dapat dilakukan sebuah pesawat terbang. Belakangan kami panik, tidak pernah saya melihat benda yang serupa itu sebelumnya.''</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Istrinya seorang pekerja bangunan, Pauline Fall, 31 tahun, melihat benda yang sama hanya beberapa kilometer jauhnya dari situ waktu ia mengendarai sebuah mobil melalui sebuah jalan kecil yang gelap dekat desa Longham. Seberkas sinar secara kebetulan menimpa kap mobilnya empat atau lima kali 'seperti sesuatu sedang membuntuti kami', tetapi mula-mula Pauline tak dapat melihat datangnya dari mana.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">''Satu menit berlalu tetapi tak ada yang terlihat di langit, berikutnya ada sesuatu, tampaknya bagian bawah dari sebuah piring makan yang besar,'' katanya. ''Dari bagian tengah terpancar cahaya keperakan, sempit bagian atasnya dan melebar masuk ke sebuah krucut. Sinar itu nyata sekali, seperti bergaris pinggir.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">''Saya tak biasa panik, tetapi ulu hati saya menjadi dingin seperti es. Teman saya juga gelisah.''</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Pauline mengendarai mobilnya ke rumah, sekalipun berkata cahaya itu tampaknya menjadi pendek sebab benda itu merendah, kemudian benda itu hilang bagai ditelan tanah.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Waktu Pauline tiba di rumahnya di Wimborne, suaminya, John mengira dari raut wajahnya bahwa ia mendapat kecelakaan. Tangannya dingin bagai es, dan memerlukan waktu satu jam untuk menjadi hangat kembali.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Pada mobil Pauline juga terjadi hal-hal yang aneh. Bensinnya habis dan mesin mobil yang tadinya baik sewaktu John mencobanya, tiba-tiba mati sewaktu Pauline mengendarainya. Ia tak mau mengendarai mobil itu sendirian pada malam hari selama 4 bulan.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">''Saya sudah menyelidiki hal-hal yang ajaib, tetapi saya belum dapat menerangkan apa sebenarnya yang saya lihat,'' kata Pauline. ''Saya ingin benar seorang menceritakan pada saya benda apakah itu, datangnya dari mana, dan apa yang dikehendakinya dari kita.''</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Orang ketiga yang melihat sinar terang berkelap-kelip di balik awan ialah Richard Morse, 27, sewaktu mengejar bis di Poole. ''Saya kira bulan, kemudian saya melihat bulan di bagian lain di langit. Hal ini menimbulkan perasaan aneh. Bentuknya seperti piring terbang dengan benda lain di atasnya, dan seberkas sinar putih dari bagian tengahnya menyorot ke tanah. Waktu seolah-olah berhenti ketika saya melihatnya, kemudian benda itu naik kembali, membelok dengan sangat cepat dan selanjutnya menghilang. Benda itu tidak menyerupai apapun uang terdapat di planet ini . . . . Saya benar-benar gembira mendengar ada beberapa orang lain yang mempunyai pengalaman yang sama pada malam hari itu, karena beberapa teman telah menganggap saya gila.''</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Sepanjang pantai di Parkstone, Dorset, Ny. Ethel Field mengalami hal yang aneh di bulan Maret 1978, sewaktu ia meninggalkan suami dan anak perempuannya yang sedang melihat televisi untuk memasukkan pakaian dari tempat jemuran di kebun belakang rumahnya. ''Tiba-tiba saya melihat benda itu naik dari laut,'' katanya. ''Ia membubung tinggi dan mendekat berbentuk bulat dengan kubah di atasnya. Di bawahnya ada beberapa lampu, terlindung kerudung yang bentuknya seperti kelopak mata. Waktu kelopak mata itu membuka terdapat sinar yang menerangi tanah. ''Saya takut dan tak bergerak. Ia mengambang tepat di atas kepala saya. Sinar itu begitu kuat hingga saya menutupi mata saya dengan tangan. Kemudian saya melihat dua sosok berdiri di depan jendela yang terbuka.''</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Muka mereka panjang, berbaju perak, dan kepalanya seperti tengkorak. Mereka seperti sedang mengontrol sesuatu.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">''Saya merasa ada kekuatan yang sedang menguasai diri saya di tempat saya berdiri. Saya menunggu sambil melindungi mata saya, kemudian salah satu sosok tubuh itu beralih pandang dari saya ke arah temannya. Sewaktu ia melakukan itu, saya merasa bebas dan berlari sekencangnya untuk memanggil suami dan anak perempuan saya. Tetapi mereka hanya menertawakan saya dan tak beranjak dari televisi.''</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Beberapa malam lamanya Ny. Field tak dapat tidur, memikirkan apa yang telah dilihatnya. Kemudian bercak-bercak merah timbul di tangannya yang terkena sinar. Tangan itu menjadi kasar, kulitnya mengelupas dan bersisik. ''Saya pergi ke beberapa dokter tetapi hanya seorang yang mendengarkan dengan sungguh-sungguh tentang apa yang saya ceriterakan,'' katanya.</span><br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-46782483272782428062012-05-17T15:35:00.000-07:002012-05-17T15:35:11.970-07:00''Boneka'' yang Berbunyi Klik<br />
<span style="background-color: transparent; color: #990000;">Tiga orang wanita Inggris Utara menyatakan telah melihat makhluk asing berwarna putih seperti boneka, keluar dari sebuah UFO. Semua dilaporkannya kepada penyidik UFO, namun ia minta namanya tidak diumumkan.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;">Pertemuan yang pertama dengan UFO terjadi pada bulan September 1976. Dua orang wanita, berusia 63 dan 18 tahun, sedang berjalan di dekat rumah mereka di perumahan Tyne and Wear ketika mereka melihat sebuah benda bulat lonjong dan mereka seolah-olah dihipnotis oleh benda itu. Sewaktu mereka menghampiri, dua makhluk berukuran boneka raksasa itu muncul. Matanya bulat besar, berambut putih dan tampaknya mereka takut dan lekas-lekas mundur.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Tetapi tiga tahun kemudian, seorang wanita berumur 23 tahun sedang berada di kamarnya di Felling, Tyne and Wear. Waktu itu jam 04.00 pagi, sebuah piring seperti lonceng bersinar dan berpijar benar-benar masuk ke kamar. ''Suaranya mendengung dan saya merasa lumpuh,'' wanita itu menceritakan laporannya kepada para penyidik.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Penyidik UFO dan pengarang Jenny Randles mengatakan: ''Saya yakin wanita itu menceritakan hal yang sesungguhnya. Keengganan saksi-saksi itu untuk terlibat, lebih memperkuat kepercayaan kita terhadap cerita-cerita mereka. Akhirnya, kita tahu mereka tidak mengejar publikasi murahan.''</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Di dekat Killingworth seorang perawat berumur 21 tahun yang hanya mau disebut Linda, melaporkan adanya UFO yang terbang diantara dua buah rumah pada bulan Februari 1978. Suaranya memekakkan telinga, dan ibu perawat itupun menyembunyikan dirinya di bawah sprai. Ia mengira sebuah pesawat terbang jatuh. Tetapi Linda melihat keluar jendela dan terlihatlah sebuah benda keperak-perakkan dengan tali sinar berwarna-warni, hanya beberapa meter jauhnya dari tempatnya berdiri. Ia mengatakan benda itu ''seperti kaleng berisi cerutu mahal.''</span><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-84270805995796833692012-05-17T15:34:00.003-07:002012-05-17T15:34:23.619-07:00Penampakan Ganjil dan Menakutkan<br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Gaynor Sunderland gadis kecil berumur 9 tahun, berlari ke rumahnya dengan tergesa-gesa sampai nyaris kehabisan nafas, juga takut untuk berbicara. Ini terjadi pada bulan Juli 1976. Ibunya bernama Marion, menenangkannya dan mendengarkan penuturan anaknya yang kemudian dilukiskan sebagai 'mungkin pertemuan yang terbaik dengan UFO di Inggris.''</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;">Gaynor melihat sebuah benda asing berbentuk piring, berwarna keperak-perakan mendarat di sebuah lapangan kira-kira 1,5 kilometer dari rumahnya di Oakenholt, dekat kota Flint, North Wales. Ia tak bersuara, takut, tetapi juga tertarik sambil melihat dengan jelas melalui sebuah lubang di pagar. Dua orang berpakaian perak keluar dari kapal dan menelusuri tanah dengan sebuah alat. Mereka bertubuh pendek dan persegi dengan bola mata yang besar kemerah-merahan. Tampaknya seperti seorang laki-laki dan perempuan.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Kapal itu kira-kira 10 meter panjangnya dan tingginya 3 meter. Ada serangkaian jendela berwarna kuning pada sisinya serta sebuah kotak yang mengeluarkan kotak di atasnya. Kira-kira setengah jam kemudian, kapal itu mengudara lagi dengan suara menderu keras sekali.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Gaynor menceritakan kepada ibunya: ''Saya menggigil dan takut. Saya yakin keduanya melihat saya.'' Selama delapan belas bulan, cerita itu hanya merupakan rahasia keluarga. Ny. Sunderland menjelaskan, ''Gaynor takut akan ejekan.''</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Akhirnya anak itu punya keberanian untuk menceritakannya kepada orang lain. Dua kali ia ditanya dalam keadaan dihipnotis, juga membuat gambar tentang apa yang dilihatnya.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Seorang pengamat UFO, Jenny Randles dari Flying Saucer Review mengatakan: ''Deskripsi Gaynor merupakan salah satu keterangan yang amat rinci tentang UFO.''</span><br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-55699851685818487262012-05-16T17:18:00.001-07:002012-05-16T17:18:46.235-07:00Salinan yang Serupa<br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Seorang guru, Bronwen Williams melihat sebuah benda aneh di langit tatkala ia sedang bermain volley di bulan Februari 1977. Ia tahu benar apa yang harus dilakukannya. Ia menyuruh kesembilan untuk masuk ke Rhosy Boc daerah sekolah dasar di Anglesey, kemudian memberi mereka pensil, kertas dan menyuruh mereka menggambarkan percakapan apa yang mereka lihat. Yang menarik adalah ternyata gambar-gambar itu serupa, suatu bentuk cerutu dengan kubah hitam di atasnya.</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;">Pada malam yang sama seorang istri polisi bernama Hilda Owen sedang melihat keluar jendela dapurnya, ia juga melihat sebuah benda yang masuk dan keluar awan. Ia menggambar benda itu dengan lipstik di kaca jendela dan suaminya menyalin di kertas sepulangnya dari tugas. Mungkin sama dengan yang digambar oleh salah satu murid-muridnya tadi.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Ny. Owen mengatakan, UFO muncul dari sebuah bola api di atas Aberffraw Common. ''Mula-mula saya mengira ada sebuah pesawat terbang yang jatuh terbakar, tetapi dalam beberapa detik api itu membentuk bulatan dan sebuah benda berkubah muncul,'' katanya. ''Tak ada yang salah tentang bentuk benda itu, karena saya dapat melihat lubang-lubangnya dengan jelas sekali.''</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Benda itu tetap berada di angkasa, sewaktu suaminya tiba di rumah tengah malam. ''Warnanya seperti matahari terbit dan besarnya dua kali matahari'', katanya. ''Waktu saya mengambil teropong, ia lenyap.''</span><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-59350180671732214452012-05-16T17:16:00.003-07:002012-05-16T17:16:58.183-07:00Manuver Tentara<br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Dua orang tentara Inggris mengatakan bahwa mereka telah melihat UFO, ketika sedang berlatih dengan Royal Armoured Corps pada tahun 1978. Mike Perrin di Titoh Carvell sedang mengendarai Land Rover di Yorkshire yang berawa-rawa, ketika mereka melihat sebuah benda seperti kubah berwarna keperak-perakan mengambang di udara 6 meter jauhnya dan mendengung.</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;">''Ukurannya kira-kira sebesar lima buah Land Rover dan berlubang-lubang,'' kata Perrin, 27 tahun. ''Lampu-lampu di dalamnya bersinar merah dan putih.''</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">''Saya berusaha menghidupkan mesin mobil tetapi tidak berhasil. Kami mengamati UFO itu lima menit lamanya, kemudian ia pergi dan semua tenaga kembali ke mesin mobil kami.'' Ia menambahkan: ''Adalah tugas Angkatan Bersenjata untuk menangani laporan-laporan tentang UFO, tetapi waktu kami kembali ke daerah itu keesokan paginya dengan membawa seorang sersan, kami menemukan sebuah lingkaran rumput bagus yang besar bekas benda tersebut.</span><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-26998572072198550002012-05-12T17:11:00.003-07:002012-05-12T17:11:22.540-07:00Penampakan Misterius Diantara Pohon-Pohon Berri<br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Dua orang kakak beradik dari Norwegia melaporkan kepada polisi bahwa mereka telah berbicara dengan seorang laki-laki dari sebuah piring terbang pada bulan Agustus 1954. Kedua wanita itu berumur 32 dan 24 tahun, mengatakan bahwa sewaktu mereka sedang memetik buah berri di bukit dekat kota Mosjoen, Norwegia Tengah, seorang laki-laki berkulit gelap, berambut panjang, memakai celana tak berkancing, membawa mereka ke sebuah lobang. Di dalam lobang itu dilihatnya sebuah kapal berbentuk piring, lebarnya kira-kira 5 meter.</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Laki-laki itu berusaha berkomunikasi dengan kata-kata, gerakan tangan dan gambar-gambar, tetapi kedua bersaudara itu tak dapat memahaminya, dan orang itu juga tidak bereaksi ketika mereka mengajaknya berbicara dalam bahasa Inggris, Prancis maupun Jerman. Akhirnya orang asing itu naik kembali ke kapalnya, dan bergerak cepat ke angkasa dengan suara mendengung laksana sekumpulan lebah.</span><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-65389492809013351342012-05-12T17:10:00.002-07:002012-05-12T17:10:35.814-07:00Insiden Diplomatik<br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Portugal diganggu oleh serbuan benda-benda terbang yang tak dapat dijelaskan jenisnya, terjadi pada bulan Agustus dan September 1977. Seorang diplomat senior Inggris adalah seorang dari sekian banyak yang melaporkan kejadian yang dilihatnya itu.</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Tanda-tanda itu mulai ketika berpuluh-puluh penduduk kota Viano de Castelo mengeluh bahwa mereka melihat sebuah pesawat terbang asing di angkasa pada malam hari. Kemudian seorang nelayan di pelabuhan Portimao, seorang yang sudah biasa mengenali bintang-bintang di langit mulai menyadari adanya sinar terang yang asing di tempat yang biasanya tak ada bintang sama sekali. Akhirnya 12 orang anggota pemadam kebakaran di kota Guarda, dalam perjalanan pulang dari suatu tugas, melaporkan pula tentang dilihatnya suatu benda bersinar yang aneh berputar-putar di angkasa.</span></span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Pada bulan September, seorang petugas dari Inggris untuk daerah Algarve, D.M. Armstrong berwaspada. Seorang wanita Inggris dari kota Alvor menelepon, mengatakan bahwa ia dan suaminya mendengar suara mendengung dan melihat suatu benda melayang di angkasa diatas rumah mereka.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Pro-consul itu mengambil teropongnya untuk melihat dan meneliti langit diatas Alvor, 6 km dari tempat itu. Dengan jelas dilihatnya sebuah benda bersinar berwarna merah, putih dan hijau diperkirakan tingginya 25-30 derajat di atas cakrawala.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Pada bulan Januari, Armstrong menulis sepucuk surat kepada Lord Clancarty, seorang pengamat UFO di London, yang mencoba melakukan penyelidikan resmi terhadap venda-benda terbang.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Ia melaporkan perkenalannya yang pertama dengan sebuah UFO, dan menambahkan: ''Kemudian saya dapat melihat sedikitnya sebuah dan kadang-kadang empat setiap malam, sampai pertengahan bulan November ketika udara memburuk dan hampir terus-menerus tertutup awan.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">''Pada suatu ketika saya menyaksikan dua buah benda di atas laut. Kedua-duanya terlihat dalam satu pandangan ketika satu diantaranya tiba-tiba saja bergerak meninggi dengan cepat ke angkasa.</span><br />
<span style="color: #990000;">Saya memandangnya terus karena ingin mengetahui, dan beberapa menit kemudian yang kedua pun mengikuti jejak yang pertama.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">''Hasilnya selalu sama, satu benda yang bergerak cepat memancarkan sinar merah, hijau, putih di sekelilingnya, bentuknya kebulat-bulatan. Namun saya tak pernah melihatnya pada siang hari, hanya pada waktu malam.''</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Diplomat itu menambahkan: ''Bayangkan, saya dicemohkan oleh kenalan-kenalan saya, tetapi sewaktu mereka datang untuk makan malam, saya ingin membuktikan kebenarannya dan mengajak mereka ke taman dengan teropong saya. Tiap orang kemudian mengakui bahwa terdapat 'sesuatu yang tidak biasa' di sana. Ejekan pun berhe ti dengan segera.''</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Kedutaan Portugis di London tak dapat memberikan penerangan apapun tentang penglihatan-penglihatan itu. Tetapi kemudian mereka mengakui adanya suatu 'insiden' yang melibatkan sebuah perusahaan penerbangan Portugis. Penerbangnya mengirimkan berita radio bahwa ia mendengar suatu bunyi seperti kumbang yang ditimbulkan oleh suatu benda berputar yang tak menyerupai pesawat terbang yang pernah dilihatnya.</span><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-57861120188391280882012-05-12T17:09:00.003-07:002012-05-12T17:09:26.014-07:00Benda Terbang Misterius di Atas Sungai<br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Benda-benda terbang yang dikenal dengan ukuran yang berbeda yang sedang beroperasi bersama-sama dilaporkan dari sebuah kota kecil di Prancis pada tanggal 23 Agustus 1954 pagi hari.</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Seorang pedagang, Bernard Miserey baru saja memarkir mobilnya di garasi pada jam 01.00 dini hari, ketika dilihatnya sebuah benda besar sekali, panjang dan tak bersuara namun mengeluarkan cahaya, berbentuk cerutu, menggantung di atas sungai Seine, 270 meter dari tempat ia berdiri. Benda itu membuat suatu cahaya yang menakutkan di atas rumah-rumah yang gelap di kota itu.</span></span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">M. Miserey mengamati beberapa menit. ''Tiba-tiba dari bawah cerutu itu keluar benda berbentuk pipih,'' ia menambahkan. Benda itu jatuh bebas kemudian berkurang kecepatannya, bergoyang-goyang, dan terjun mendatar melewati sungai menuju ke arah saya, menjadi lebih terang, dikelilingi oleh lingkaran sinar. Beberapa menit kemudian ia menghilang di belakang saya, menuju ke arah Barat Daya dengan kecepatan yang sangat tinggi. Sebuah benda yang sama juga muncul dari cerutu itu dan melakukan gerakan yang sama pula.''</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Lima piring ke luar dari cerutu itu dan melayang dengan cepat ke arah yang berbeda. Setelah mengeluarkan benda yang terakhir, cerutu itu menjadi redup dan kemudian gelap. Keesokan paginya, M. Miserey melaporkan kepada polisi tentang apa yang dilihatnya. Ia mendapat keterangan bahwa ada dua anggota polisi dan seorang insinyur tentara yang telah melihat hal yang benar-benar serupa dan pada waktu yang bersamaan pula.</span><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-58979330919298694582012-05-11T18:35:00.002-07:002012-05-11T18:38:18.114-07:00Matinya Tanaman Lavender oleh UFO<br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Seorang petani Prancis menceritakan bahwa dirinya dibuat lumpuh oleh dua makhluk yang dipergokinya di kebun lavender. Waktu itu tanggal 1 Juli 1965, tatkala Monsieur M. Masse melihat sebuah kapal berbentuk telur dan sebesar mobil diatas tanah pertaniannya di Valensole, di daerah Basses Alpes. Ia secara diam-diam menghampirinya sambil melewati kebun anggur, dan melihat dua anak laki-laki membungkuk di atas tanaman lavender, kemudian menghampirinya untuk menegur mereka.</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Dilihatnya dua muka yang mengejutkan dari dua makhluk yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Kedua laki-laki itu berkepala besar, panjang, serta matanya miring, pipinya montok, dagunya menonjol dan sebuah celah seperti mulut dan panjang. Satu diantaranya mengacungkan tongkat kepadanya, dan pada saat itu ia tak mampu bergerak lagi. Mereka mengamatinya untuk beberapa menit, kemudian terbang dengan seberkas cahaya ke kapalnya. Keenam kaki pesawat itu masuk, sebuah sumpu sentral mulai berputar dan benda itu pun naik ke angkasa sebelum menghilang.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Ia meninggalkan bekas lumpur, dan dalam beberapa hari tanaman lavender di tempat itu layu, kemudian mati. Sedangkan pohon yang baru ditanam tak dapat tumbuh untuk beberapa tahun.</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-52620593511874985512012-05-11T18:34:00.003-07:002012-05-11T18:34:45.759-07:00Penampakan UFO Laksana Sekawanan Lebah<br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Tiga orang gadis pramuka dari Malden, Massachussetts, melihat UFO di siang hari sewaktu mereka berkemah di bulan Agustus 1965. Kejadiannya waktu mereka keluar dari rumah di East Derry, New Hampshire, untuk mengambil air dari sebuah sumur, sesudah mereka melihat awan tebal di kaki langit. Dorothy Doone, 13 tahun, adalah yang pertama melihatnya, disangkanya segerombolan pesawat terbang yang terbang rendah. Ia menunjukkan kepada teman-temannya, Patricia Walton, 12 tahun, dan adiknya, Shirley.</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Ketika ia menyaksikan ''jet'' itu mendekat, kekagumannya berubah menjadi ketakutan. Semuanya 9 buah tapi tiada satupun diantaranya yang bersayap, berbaling-baling maupun tanda-tanda lain.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">''Mereka tampak seperti busa besar sekali, dengan ekor keperak-perakan.'' demikian penuturan gadis-gadis itu. ''Sebelum kami dapat melarikan diri, mereka sudah melewati lapangan di sebelah kami. Bunyinya laksana sekawanan lebah. Kemudian terdapat bunga api yang besar melompat diantara ketiga benda yang terakhir.''</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Mula-mula mereka diwawancarai oleh pimpinan pramuka -- ibunda Dorothy -- kemudian oleh para penyelidik UFO. Gadis-gadis itu meyakinkan bahwa apa yang mereka lihat bukanlah pesawat terbang ataupun helikopter.</span><br />
<div>
<br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-38658886797794008212012-05-11T18:34:00.000-07:002012-05-11T18:34:07.918-07:00Penyembuhan Untuk Orang-Orang Lumpuh<br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Seorang dokter Prancis menyatakan bahwa pancaran sinar UFO telah menyembuhkan seorang yang lumpuh, yang bahkan seorang yang spesial pun tak berhasil menyembuhkannya.</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Dokter itu sebagian tubuhnya tak dapat digerakkan karena luka yang dideritannya ketika berkebun.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Pada tanggal 12 November 1986 ia terbangun karena tangis bayi laki-lakinya dan dengan terpincang-pincang ia pergi ke dapur unruk memberinya air minum. Di halaman ia melihat sinar memancar, maka ia pun pergi keluar untuk mengetahui apa sebenarnya. Ia melihat dua benda bergabung menjadi satu sebelum turun ke rumah itu. Seberkas sinar mengenai dirinya, kemudian UFO itu hilang mendadak seperti televisi yang dimatikan.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Ia bergegas memberitahukan istrinya tentang apa yang baru saja dilihatnya, pada waktu itulah ia sadar bahwa telah berlari, sedangkan lukanya yang tak pernah baik meskipun telat dirawat berbulan-bulan di rumah sakit, ternyata telah sembuh dengan tiba-tiba.</span><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-19964912336686732372012-05-11T01:17:00.003-07:002012-05-11T18:35:56.399-07:00SINDROM CINA ''Penglihatan Kuno dan Modern''<br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Angkatan Udara Cina dan para ilmuwan juga menjumpai benda-benda aneh di angkasa. Walaupun pemerintah melarang menyiarkan benda-benda semacam itu, tak urung dua laporan telah sampai di Barat. Pada bulan Juli 1977 seorang astronom Zhang Zhousheng dan beberapa kawannya di Observatorium Yunan melihat suatu benda berpijar melintas di angkasa, dari Utara ke Barat sedangkan intinya berwarna kuning dengan lilitan spiral raksasa. Zhang melaporkan bahwa benda itu sangat terang. ''Waktu itu terang bulan, sedangkan warnanya kebiru-biruan.''</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;">Sepuluh bulan kemudian seorang penerbang Angkatan Bersenjata, Zhou Quington dan penerbang-penerbang lainnya sedang menonton film di luar barak mereka di Barat Laut Cina, ketika tiba-tiba sebuah benda berpijar yang sangat besar melintas di langit.</span><br />
<span style="color: #990000;">''Ia melintas diatas kepala kami pada ketinggian 700 meter dan segera menghilang di belakang beberapa rumah. Tampaknya benda itu mempunyai sebuah lampu sorot yang besar sekali di bagian muka, dan ekornya sangat terang. Panjang berkas sinar itu berubah-ubah, membentuk kabut di sekitarnya.''</span><br />
<span style="color: #990000;">Sejarah Cina juga mencatat hal-hal yang aneh. Shen Kua, seorang sarjana dan ilmuwan yang termashur, hidup di Yangzhou di tepi sungai Yangtze, lebih dari 900 tahun yang lalu. Ia menulis tentang ''sebutir mutiara yang besar'', muncul dari rawa-rawa dekat kota dan melayang di kota melintasi danau di dekatnya. Bentuknya laksana setangkup kulit terang dan banyak penduduk melihatnya terbuka. Di dalamnya bercahaya, berwarna keperak-perakan, ukurannya sebesar tinju, membuat pening mereka yang melihatnya. ''Semua pohon di bawahnya membentuk bayangan,'' tulis ilmuwan itu. ''Kulihat kerang itu tiba-tiba saja terbang melayang. Tampak seperti dikurung api.'' </span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-72353653680694749742012-05-11T01:17:00.000-07:002012-05-11T01:17:04.760-07:00Juru Potret Jepang Berhasil Menangkap Objek Misterius<br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">UFO telah diberitakan di seluruh Timur Jauh, bahkan beberapa diantaranya berhasil dipotret. Pada tanggal 10 Oktober 1975 Osanu Tsugaane berhasil memotret benda berwarna keemas-emasan, berbentuk seperti piring puding terbalik, di pangkalan udara Hya Kuri. Pada tanggal 1973 Akiteru Takao memotret benda keperak-perakan diatas sebuah desa di Bangkok, Thailand, sewaktu ia berlibur disana. Pada tanggal 9 Juli di tahun yang sama, Sersan Polisi Yoshiyuki Matsuda mengambil gambar tentang suatu kecelakaan lalulintas di Nagai City, juga mengabaikan benda bersinar berbentuk seperti telur, bersinar terang di angkasa, dan menantang para ahli untuk menjelaskannya.</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;">Hideichi Amano tak sempat mengambil potret benda yang sangat menakutkan itu yang dilihatnya di Sayama pada tanggal 3 Oktober 1978. Amano, seorang penyiar radio, mendaki bukit dekat kota itu menyiarkan berita tanpa terganggu sementara anaknya tidur di tempat duduk belakang. Namun sewaktu ia kembali ke kendaraannya ia menemukan anak itu dalam keadaan pucat pasi dan mulutnya berbusa.</span><br />
<span style="color: #990000;">Ia mencoba menjalankan mobilnya, tetapi tak berhasil. Kemudian ia merasakan ada sebuah benda dari logam dilekatkan pada dahinya, dan tampak olehnya suatu makhluk dengan muka bulat, telinga lebar, bermata besar, biru dan bulat, dan makhluk itu tak berleher. Benda yang dilekatkan di dahi Amano itu ialah suatu pipa yang terjulur dari mulut makhluk itu.</span><br />
<span style="color: #990000;">Selama 5 menit lamanya pesan-pesan dari luar angkasa masuk ke dalam benaknya; di kemudian hari diulangnya semua itu dibawah pengaruh hipnotis. Beberapa saat kemudian makhluk-makhluk itu menghilang. Sementara itu Amano menyalakan lagi semua peralatan mobilnya. Ternyata lampu, radio dan lain-lainnya bekerja kembali seperti biasa.</span><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-35146954704281658722012-05-11T01:16:00.000-07:002012-05-11T01:16:29.215-07:00Lelucon di Parlemen<br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Terjadilah hingar bingar di parlemen pada waktu anggota menguji Menteri Angkatan Udara tentang ''piring terbang'' yang mengejutkan penghuni kampung di Lancashire pada bulan Maret 1957. J.A. Leavey yang mewakili daerah Heywood dan Royton ingin mengetahui apakah Menteri Angkatan Udara mengetahui tentang benda itu.</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;">Pembantu sekretaris parlemen Charles Orr-Ewing bangkit dari tempat duduknya dan berhadapan dengan pembicara. ''Benda itu bukan datang dari angkasa luar,'' ia meyakinkan para anggota, ''akan tetapi dari Tukang Binatu di Rochdale....''</span><br />
<span style="color: #990000;">Waktu kelakar itu berakhir, ia menambahkan: ''Benda itu terdiri dari dua balon hidrogen kecil yang diterangi oleh bola lampu dan dirancang oleh seorang mekanik dari sebuah perusahaan binatu.'' Orang yang bertanggungjawab atas kekacauan di Wardle, sebuah kampung di dekat Rochdale, ialah Neil Robinson, 35 tahun.</span><br />
<span style="color: #990000;">Katanya kemudian, ''Saya membeli balon itu seharga 5 pence sebuah dan menerbangkannya dengan maksud untuk melacak arus udara. Saya tak pernah menyangka percobaan kecil saya itu akan menghebohkan parlemen.''</span><br />
<div>
<br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-35043361640436797112012-05-11T01:15:00.000-07:002012-05-11T01:15:06.769-07:00Semua Generator Macet<br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Karena perang di Vietnam maka tentara Amerika sudah terbiasa dengan hal-hal tak terduga selama tahun-tahun peperangan yang panjang itu. Tetapi pada tanggal 19 Juni 1966 penduduk kampung Nha Trang yang jumlahnya 40.000 orang benar-benar menjadi sangat terkejut dan itu datangnya dari angkasa.</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;">Beratus-ratus orang berada di udara terbuka untuk menonton bioskop karena baru saja didatangkan proyektor film baru ketika tiba-tiba cahaya terang muncul dimana-mana. Sersan Wayne Dalrymple melukiskan dalam suratnya tentang apa yang terjadi selanjutnya kepada kedua orang tuanya. ''Mula-mula ia bergerak perlahan sekali, kemudian sangat cepat. Menurut pilot jet disini tingginya kira-kira 800 meter di atas permukaan tanah.</span><br />
<span style="color: #990000;">''Kemudian terjadilah kepanikan. Benda itu jatuh diatas kami dan berhenti kira-kira 100 meter sampai 200 meter diatas kepala. Lembah dan gunung-gunung di sekitarnya terlihat seperti siang hari. Semuanya menjadi terang.</span><br />
<span style="color: #990000;">''Kemudian benda itu naik lagi langsung ke angkasa sampai titik terlihat lagi dalam 2 atau 3 detik. Yang benar-benar mengagetkan adalah waktu ia berhenti tadi, generator kami berhenti dan listrik mati, di lapangan terbang kira-kira 1 km dari sini, semua generator berhenti dan dua pesawat terbang yang akan berangkat berhenti mesinnya.</span><br />
<span style="color: #990000;">''Tak ada mobil, truk dan pesawat terbang yang bergerak selama kira-kira empat menit. Ada 4 buldoser pembuat jalan di bukit berhenti pula mesinnya, dan lampunya pun padam. Sebuah pesawat terbang besar berisi peluru datang dari Washington pada petang harinya untuk menyelidiki.''</span><br />
<span style="color: #990000;">Dalrymple memeriksa alat-alat yang memakai diesel dan generator, ternyata tidak terdapat kerusakan apapun. Kemudian diketahui pula adanya sebuah tanker dari perusahaan minyak Shell yang ditambat di pelabuhannya, juga kehilangan tenaganya pada saat itu, tanpa diketahui sebab musababnya.</span><br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-246388700693222042012-05-10T02:03:00.004-07:002012-05-10T02:03:39.760-07:00Lingkaran Cahaya di Atas Tanah Misi<br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Pendeta Anglikan, William Melchoir Gill baru saja selesai makan malam di Boianai di Papua, New Guinea, dan bermaksud untuk berjalan-jalan sesaat di halaman. Ia melihat ke atas ke bintang Venus yang bersinar terang. Tetapi apakah berangan sinar yang baru di atas planet itu?</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;">Sambil memandang ke atas, ia mengamati benda-benda bercahaya yang menaiki dan menuruni awan, membuat lingkaran-lingkaran cahaya di awan, sewaktu melintas. Kemudian ia mendapatkan sesuatu yang lebih menakjubkan. Bentuk-bentuk yang mirib manusia keluar dari sebuah benda yang mengelilingi benda tersebut. Ada dua buah yang keluar, kemudian tiga, empat, mereka melakukan sesuatu diatasnya. Guru-guru, para tenaga medis dan anak-anak berhamburan keluar untuk melihat kegiatan yang aneh tersebut beberapa ratus meter diatas permukaan tanah. Seluruhnya 38 orang melihat sosok-sosok itu selama 3 jam hingga larut malam.</span><br />
<span style="color: #990000;">Pendeta Gill, orangnya tenang, sangat teliti dan saleh. Ia mencatat dengan teliti apa yang terjadi dan minta tanda tangan dari 25 orang dewasa untuk laporannya. Dan diberinya tanggal 26 Juni 1959.</span><br />
<span style="color: #990000;">Kemudian keesokan malamnya, benda-benda itu kembali. Seorang gadis penduduk setempat memberi tahu pendeta Gill pada jam 18.02 menjelang matahari terbenam. Masih kira-kira 15 menit sinar sore untuk dapat dengan jelas mengamati empat makhluk mengitari kapal yang dapat dikatakan sebagai ''induk kapal'' itu, sementara dua UFO yang lebih kecil mengambang, sedangkan sebuah diantaranya agak jauh di dekat sebuah bukit.</span><br />
<span style="color: #990000;">''Dua sosok itu tampaknya sedang mengerjakan sesuatu,'' tukas pendeta Gill. ''Kadang-kadang mereka membungkuk dan mengangkat tangannya seperti memasang atau mengerjakan sesuatu.''</span><br />
<span style="color: #990000;">Tatkala sosok itu melihat ke bawah, pendeta itu melambai-lambaikan tangan. Ia tertegun ketika makhluk itu juga melambaikan tangannya.</span><br />
<span style="color: #990000;">Seorang penonton melambaikan kedua tangannya di atas kepala. Kedua sosok pesawat itu pun berbuat serupa. Kemudian keempat-empatnya berada di atas pesawat sambil melambai-lambaikan tangan dengan semangat.</span><br />
<span style="color: #990000;">Manakala hari telah gelap seorang laki-laki dari misi itu mengambil baterai dan menyoroti benda tersebut dengan isyarat Morse. Makhluk-makhluk itu tampak melambaikan tangan dari kanan ke kiri maupun sebaliknya. Para saksi, kini berjumlah 12 orang mulai meneriaki pendatang-pendatang itu dan memberi isyarat agar mendarat. ''Setelah 2 atau 3 menit tampaknya mereka tak tertarik lagi pada kami dan masuk ke pesawat,'' kata Pendeta Gill kemudian.</span><br />
<span style="color: #990000;">UFO itu mengembang diatas tanah misi, sedikitnya selama 1 jam, tetapi ketika malam bertambah larut dan berawan, penglihatan menjadi terhalang. Pada jam 22.40 terjadi ledakan yang sangat hebat di Boianai dan membangunkan orang-orang yang telah tidur. Mereka bergegas keluar tetapi tidak melihat apapun di angkasa. Pendeta Gill melaporkan apa yang dilihatnya kepada Atase Udara Australia yang kemudian menghubungi Angkatan Udara Amerika. Tetapi Angkatan Udara tidak memiliki kapal terbang yang dapat mengambang di udara sedemikian dekat sampai dapat dilihat oleh manusia, atau dapat mengambang di udara tanpa bersuara.</span><br />
<span style="color: #990000;">Mereka menafsirkan sendiri apa yang telah mereka lihat, katanya adalah 'bintang dan planet'. Tetapi 15 tahun kemudian seorang pengamat bintang Dr. J. Allen Hynek menulis setelah mengunjungi tempat misi tersebut: ''Saya telah menyelidiki bintang dan planet yang muncul menuruni awan sampai setinggi 700 meter, menyinari awan biasa.''</span><br />
<span style="color: #990000;">Pendeta Gill sendiri menulis kepada temannya: ''Kemarin malam kami di Boianai mempunyai pengalaman empat jam tentang kegiatan UFO. Tak dapat disangkal lagi bahwa mereka dikendalikan oleh suatu makhluk. Waktu itu benar-benar mendebarkan.''</span><br />
<span style="color: #990000;">Pada bulan Juni itu terdengar hampir 60 pemunculan UFO yang berbeda-beda tepatnya diatas Papua. Mungkin pedagang Ernie Evernett telah memberi keterangannya secara paling baik. Ia melihat benda berwarna kehijau-hijauan yang meninggalkan bekas api putih. ''Benda itu mengambang 200 meter diatas saya,'' ia melapor. ''Sinar itu keluar dari empat atau lima lobang di bawah sebuah ban atau cincin yang mengelilingi pesawat yang bersinar terang. Benda itu berbentuk bola rughby, bulat lonjong.''</span><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-52080860626646419792012-05-08T18:50:00.002-07:002012-05-08T18:50:04.951-07:00Inspeksi Bersahabat dari Udara<br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Para pekerja bagian reparasi pada Morahci sebuah pabrik pengeboran tembaga di Arizona mengatakan bahwa sebuah kapal angkasa yang besar terlihat di atas pabrik pada bulan Januari 1981. Kelihatannya benda itu sedang memperhatikan salah satu dari dua cerobong asap yang tingginya sekitar 200 meter. Cerobong tersebut disorot dengan seberkas sinar warna merah.</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;">Keempat laki-laki yang sedang membetulkan cerobong asap yang lainnya mengatakan, bentuk UFO tersebut seperti 'bumerang' dan besarnya 4 kali lapangan bola. Pada permukaannya terdapat 12 lampu merah yang kecil-kecil dan pada bagian bawahnya terdapat sebuah lampu sorot yang besar.</span><br />
<span style="color: #990000;">''Ia berhenti tepat di atas cerobong asap dan menyinari langsung ke arahnya,'' kata Randel Rogers, 20 tahun, seorang pekerja. Rekannya, Larry Mortensen, menambahkan: ''Saya belum pernah melihat pesawat terbang melayang seperti itu. Saya rasa ia tidak agresif, karena mereka tidak melakukan sesuatu yang menakutkan. Mereka bersahabat.''</span><br />
<span style="color: #990000;">Orang ketiga dari pekerja itu bernama Kent Davis, mengatakan sewaktu memeriksa cerobong, tiba-tiba salah satu lampu merah yang terdapat pada tepi 'bumerang' itu memisahkan diri dari pesawat dengan kecepatan tinggi dan kembali beberapa saat kemudian. Seluruh benda itu pergi tanpa memberi tanda dan melaju seperti roket.</span><br />
<span style="color: #990000;">UFO itu juga terlihat oleh 100 siswa sekolah menengah atas yang sedang mengadakan gerak jalan di sebuah lapangan di Morenci High School kira-kira 1,5 km jauhnya dari situ. Bruce Smith, direktur sekolah tersebut, mengatakan: ''Saya mengadah dan melihat cahaya berbentuk V, tanpa suara, benda itu mengambang selama beberapa menit, kemudian menghilang jauh ke angkasa.''</span><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-13869391563589412012-05-08T18:49:00.003-07:002012-05-08T18:49:32.636-07:00Komunikasi dengan Angka-Angka<br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Gary Storey, seorang pengamat UFO, mengaku pernah berhubungan dengan UFO yang lewat di atas rumah iparnya di Newton, New Hampshire pada pagi hari tanggal 27 Juli 1967.</span></span><br />
<span style="color: #990000;">Pada waktu itu Storey sedang memasang teleskop untuk melihat bulan, tatkala seberkas sinar terang menarik perhatiannya. Lensa pun diarahkan ke benda-benda tersebut dan terlihatlah lampu berkelip-kelip bergantian di pinggir benda-benda itu yang menyerupai piring besar.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;">Ipar Storey tergerak hatinya, kemudian mengedipkan lampu baterai tiga kali. Tiba-tiba benda itu mundur tanpa berbalik. Kemudian ia pun mengedipkan lampu tiga kali menjawab baterai itu.</span><br />
<span style="color: #990000;">Kedua laki-laki itu, sama-sama bekas operator radar pada Angkatan Bersenjata, tak dapat mempercayai penglihatannya. Mereka menyorot lagi empat kali, kemudian lima kali. Tiap kali jumlah itu diulang oleh UFO itu yang bergerak mundur maju.</span><br />
<span style="color: #990000;">Tiba-tiba mereka mendengar pesawat jet mendekat. ''Benda-benda itu memadamkan semua lampu-lampunya sampai pesawat jet itu berlalu,'' kata Storey. ''Kami kira telah pergi namun ia muncul kembali, sebagai sebuah benda lonjong berwarna putih, sepuluh kali lebih terang dari semula.''</span><br />
<span style="color: #990000;">Percakapan dengan sinar lampu pun dimulai. Benda asing itu menjawab isyarat-isyarat yang diberikan. Isyarat pendek, dijawab pendek, isyarat panjang, dijawab panjang sesuai waktu yang dipancarkan, untuk 9 atau 10 kali. Kemudian ia menyalakan seluruh lampunya dan menghilang di balik pohon.</span><br />
<span style="color: #990000;">Beberapa sarjana dan organisasi UFO menyelidiki pernyataan kedua laki-laki tersebut, tetapi semuanya tak dapat memberikan jawaban yang wajar tentang apa yang dilihatnya. Pejabat setempat membenarkan karena ipar Storey dan saudara perempuannya adalah orang-orang yang saleh dan percaya kepada Tuhan, dan tak akan berdusta atau mencari popularitas. Keterangan mereka dapat menambah catatan tentang UFO, yang mungkin sekali dikendalikan makhluk-makhluk cerdik untuk mengadakan kontak dengan manusia.</span><br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-64271609776245963992012-05-07T16:29:00.000-07:002012-05-07T16:29:12.746-07:00UFO Melayang di Atas Sekolah<br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Pertemuan Brenda Maria dengan UFO yang sangat tiba-tiba itu jauh dari menyenangkan. Kejadiannya di sebuah sekolah menengah di Beverley, Massachusset.</span></span><br />
<span style="color: #990000;">Pada jam 21.00, Jumat, tanggal 22 April 1966, anak perempuan tetangganya yang berumur 11 tahun, Nancy Modugno tergopoh-gopoh lari ke ruangan dimana ayahnya sedang menonton televisi, mengatakan bahwa sebuah benda seperti bola, lonjong, sebesar mobil, baru saja terbang melewati jendela kamarnya sambil memancarkan sinar tajam berwarna hijau, biru, putih dan merah.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;">Tatkala Brenda dan tetangganya yang lain, Barbara Smith tiba, Nancy nyaris tak dapat mengendalikan dirinya. Pancaran sinar itu masih dapat di lihat dari halaman sekolah, namun kedua wanita itu kini bersama ibu gadis kecil tadi. Claire berusaha meyakinkah anaknya bahwa yang dilihatnya adalah sebuah pesawat terbang.</span><br />
<span style="color: #990000;">Mereka pergi ke halaman sekolah yang melihat 3 cahaya berbentuk lonjong, pipih seperti piring terbang melingkar di langit.</span><br />
<span style="color: #990000;">Salah satu melayang di atas gedung sekolah sedangkan lainnya agak jauh. Tiba-tiba UFO yang terdekat menghampiri mereka. Claire dan Barbara berlari kencang, kemudian mereka menyadari bahwa Brenda tidak bersama mereka. Setelah itu mereka menyaksikan sebuah pemandangan yang sangat menakutkan. Brenda menjerit-jerit dan menutupi kepalanya dengan kedua tangannya, sedangkan benda itu melayang hanya 7 meter di atas kepalanya.</span><br />
<span style="color: #990000;">''Saya dapat melihat kabut atmosfer dan cahaya yang sangat terang terpancar di atas kepala saya,''kenangnya kemudian. ''Saya sangat tercengang, tak takut dan sangat ingin tahu, tetapi khawatir benda itu akan mengenai kepala saya.''</span><br />
<span style="color: #990000;">Waktu UFO itu menjauh dari sekolah, ketiga wanita itu pulang ke rumah masing-masing dan melapor ke Angkatan Udara.</span><br />
<span style="color: #990000;">Karena suara bising dari dua pesawat terbang dan sebuah helikopter, ketiga UFO itu menjauh. Para tetangga yakin, dari sinar dan suara gemuruh pesawat penyelidik itu, maka nyatalah bahwa benda-benda yang mereka lihat tadi bukanlah pesawat biasa. Sebab benda-benda itu tidak bersuara sama sekali --- bahkan juga sewaktu melayang-layang di atas kepala Brenda Maria.</span><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-57409685239671443012012-05-07T06:16:00.002-07:002012-05-07T06:16:58.189-07:00Akses Via Mobile<a href="http://bloggertouch.appspot.com/ufoonthe">http://bloggertouch.appspot.com/ufoonthe</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-12878866925046075332012-05-07T05:58:00.001-07:002012-05-07T05:58:17.850-07:00Piring Terbang yang Pertama<br />
<span style="background-color: transparent;"><span style="color: #990000;">Walaupun benda-benda terbang yang tidak dikenal telah dilaporkan di atas permukaan bumi selama berabad-abad, untuk pertama kali mereka dilukiskan sebagai piring terbang pada tanggal 24 Juni 1947.</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;">Pada waktu itu Kenneth Arnold, seorang penjual alat pemadam kebakaran dan penerbang yang berpengalaman, tinggal landas dari bandara udara Chegalis, negara bagian Washington, untuk membantu mencari pesawat pembantu C-46 milik Marine Transport yang jatuh di pegunungan Cascade.</span><br />
<span style="color: #990000;">Waktu ia berputar-putar di atas daerah itu, mencari reruntuhan, sebuah sinar berkilat mencolok matanya. ''Saya perhatikan, jauh di sebelah kiri saya, ke utara, sebuah formasi terdiri dari sembilan benda yang sangat menyilaukan datang dari ufuk Mount Baker, terbang rapat diatas puncak gunung itu dengan kecepatan yang luar biasa,'' katanya.</span><br />
<span style="color: #990000;">''Saya tidak melihat ada ekor padanya, dan mereka terbang bukan seperti pesawat terbang yang pernah saya lihat sebelumnya, seperti sebuah piring yang dilemparkan di atas air.'' Esok harinya, sebuah surat kabar menamakannya 'piring terbang', dan pengusaha Idaho itu pun termasuk dalam sejarah UFO.</span><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-28095459216958937072012-05-07T05:54:00.002-07:002012-05-07T05:54:40.150-07:00Peramal Air Dari Angkasa<br />
<span style="color: #990000;">Pat McGuire, seorang petani, mengatakan bahwa 5.000 are ladang miliknya dekat Laramie, Wyoming, telah berubah dari sebidang tanah padang pasir menjadi padang rumput yang subur berkat nasehat makhluk asing dari UFO.</span><br />
<span style="color: #990000;">McGuire, istrinya, delapan anaknya dan sepasang suami istri yang tinggal dan hidup di tanah pertaniannya, mengatakan bahwa UFO dari berbagai bentuk dan ukuran, terlihat melayang di angkasa di atas ladang mereka hampir setiap malam selama tujuh tahun.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;">''Berukuran sekitar 100 meter lebar dan 20 meter tinggi dan tampaknya kecepatannya tak terbatas,'' kata McGuire kepada para wartawan.</span><br />
<span style="color: #990000;">''Pada mulanya kami takut, lebih-lebih setelah kami menemukan seekor sapi terpotong-potong berserakan di ladang. Pada suatu petang di tahun 1976, saya dan kakak ipar saya menyaksikan sebuah pesawat melayang di atas seekor anak sapi. Kami mendengar teriakan binatang itu sesaat, kemudian UFO itu terbang menjauh sambil membawa anak sapi''.</span><br />
<span style="color: #990000;">Kunjungan tersebut berlanjut tetapi kawanan ternak itu tak diganggu lagi. McGuire dan keluarganya lambat laun tak takut lagi. Kemudian pada suatu malam, makhluk-makhluk asing itu berkenalan dan membawa petani itu naik ke kapal mereka.</span><br />
<span style="color: #990000;">Ia menceritakan kembali kejadian itu di bawah hipnotis yang dilakukan olej Dr. Leo Sprinkle, seorang ahli para-psikologi dari Universitas Wyoming dan disaksikan oleh seorang asisten psikiater.</span><br />
<span style="color: #990000;">Dalam keadaan dihipnotis, McGuire melukiskan makhluk asing tersebut tingginya hampir 2 meter, bermata besar, bibir tipis dan berkepala botak. Mereka mengatakan akan menggali sumur di dataran tinggi dekat peternakannya.</span><br />
<span style="color: #990000;">Beberapa hari kemudian McGuire menanyakan kepada ahli geologi dan pengeboran tanah. Menurut mereka tanah yang dimaksud berada pada ketinggian 2.000 meter lebih diatas permukaan laut, dan tiada harapan untuk menemukan sumber air di situ. Tetapi McGuire tetap tidak memperdulikan mereka, bahkan tetangga-tetangganya menyebutnya gila. Ia membeli tanah tersebut, menggalinya, dan menemukan sumber air yang deras dan banyak hanya pada kedalaman 100 meter. Dengan segera didapatkannya 8.000 galon air bening per menit memancar dari gurun itu.</span><br />
<span style="color: #990000;">Pada tahun 1980 setelah mempelajari pernyataan McGuire baik ketika sadar maupun di bawah hipnotis, Dr. Sprinkle menyatakan: ''Saya percaya bahwa pesawat yang muncul di ladangnya merupaka duta-duta makhluk asing yang bermaksud baik. Saya percaya bahwa orang semacam McGuire dipilih untuk menyebar pesan bahwa mereka ada diantara kita. Dan saya yakin bahwa kontak kita dengan mereka akan bertambah erat dalam dasawarsa mendatang''.</span><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5652520875099810571.post-57289161521880666092012-05-07T05:48:00.003-07:002012-05-07T05:56:34.268-07:00Binatang Memberi Isyarat Peringatan<span style="color: #990000;"></span><br />
<span style="color: #990000;"><span style="background-color: transparent;">Gary Flatter tak dapat mempercayai penglihatannya, ketika ia mengerem truknya. Di depannya melintas sekawanan binatang - tujuh kelinci, seekor beruang pohon, kuskus dan beberapa ekor kucing. Bersamaan dengan itu terdengarlah suara yang sangat bising. Binatang itu muncul dari sebuah lapangan dan sewaktu Flatter melirik ke atas pagar tanaman, segera ia dapat mengetahui. Terlihatlah dua sosok tubuh mengenakan pakaian yang berlapis perak sedang mengamatinya.</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;">Waktu itu tanggal 22 Oktober 1973, Amerika sedang giat-giatnya mencari tahu tentang UFO.flatter bersama kawannya, Wakil Sheriff Ed Townsend ke State Road 26 dekat Hartford City, Indiana, dimana seorang supir melapor telah melihat dua makhluk aneh berdiri di jalanan. Tatkala mereka tiba di jalan itu, tak tampak apapun dan sheriff memutuskan untuk kembali ke kota. Tetapi Flatter berkeinginan untuk tinggal dan melihat di sekeliling tempat itu.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Waktu ia menyoroti makhluk2 itu, terlihatlah mereka setinggi 1 meter dengan kepala berbentuk telur, terlindung kedok gas. Mereka tidak kebingungan oleh adanya sinar itu, bahkan mulai melompat tinggi ke udara dan turun kembali. Kemudian mereka menghilang dalam kegelapan dengan meninggalkan jejak kemerahan.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Lima hari sebelumnya, Paul Brown telah melihat dua sosok tubuh sesuai dengan ciri-ciri yang dilihat oleh Flatter dekat Danielsville, Georgia. Ia melapor pada polisi bahwa ada sinar terang melintasinya mobilnya dengan suara yang bising dan ia melihat sebuah benda bulat yang pipih mendarat kira-kira seratus meter di depannya. Ia mengerem mobilnya dan tatkala makhluk-makhluk kecil itu keluar dari benda-benda tersebut, ia meraih senapannya, membungkuk di belakang pintu mobil yang terbuka dan siap untuk menembak. Mereka tidak berani maju lagi, tapi kembali ke pesawat dan segera tinggal landas. Brown mengaku telah melepas tembakan beberapa kali, namun tidak mengenai sasaran.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Rex Snow memerintahkan anjingnya agar menyerang kedua sosok tubuh yang berpakaian keperak-perakan yang berada di halaman belakang di Goffstown, New Hamphshire, beberapa saat setelah tengah malam pada tanggal 4 November tahun yang sama.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Anjingnya, seekor herder yang terlatih, memburu makhluk-makhluk tersebut. Tapi sewaktu anjing-anjing itu berada pada jarak kira-kira sepuluh meter, mereka mengurangi kejenakannya dan menatap pada anjing itu. Anjing itu pun berhenti dan menggeram kemudian berbalik melewati majikannya dan terheran-heran dan merebahkan diri di rumah, menggigil dan jelas ketakutan. Snow juga belakangan mengaku bahwa ia juga tiba-tiba juga menjadi sangat takut. Ia membawa pistol kaliber 38, tetapi tangannya gemetar, sehingga tak dapat memegangnya dengan baik. Ia dengan cepat mengikuti anjingnya masuk ke dalam rumah, dan melihat makhluk itu lewat jendela. Mereka tampak berkilauan dengan telinga yang lebar, bagian matanya berbentuk telur, hidungnya mancung dan besar. Kepalanya terbungkus seperti kerudung Ku Klux Klan sewarna dengan baju mereka.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Makhluk-makhluk itu tampak seperti sedang memungut sesuatu dari tanah dan dengan tenang serta dengan berhati-hatinya memasukannya ke dalam tas perak. Selang beberapa waktu mereka pergi menuju ke pohon-pohon yang berdekatan. Snow menelepon polisi tapi sebelum mereka tiba, ia melihat pohon itu bersinar menakutkan, kemudian gelap kembali.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Polisi yakin bahwa Snow telah melihat sesuatu yang aneh dan menakutkan. Mereka mengatakan bahwa ia masih gemetar dan pucat sewaktu menceritakan kejadian itu.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Tiga bulan sebelumnya, pada tanggal 30 Agustus, para saksi yang dapat dipercaya dari 22 kota do Georgia mengaku bahwa mereka melihat kapal yang aneh di udara. Dan pada tanggal 3 Oktober, seorang wakil sheriff serta 4 orang pelintas alam menyaksikan benda berbentuk piring ''sebesar 2 kamar tidur'' melakukan gerak melintas di atas Tupelo, Mississipi, tempat kelahiran Elvis Presley.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Mereka melukiskan benda-benda itu seperti sinar berwarna merah, hijau dan kuning.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Dr. J. Allen Hynek yang mendirikan pusat pengkajian UFO di Granston, Illinois, menghimpun sebanyak 1.474 laporan yang otentik tentang UFO selama tahun itu. Mayor Jendral John Samford, bekas direktur intelijen di Pentagon mengakui: ''Laporan datang dari berbagai pengamat yang dapat dipervaya tentang hal-hal yang sukar dipercaya.''</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Demikian pula Senator Barry Goldwater, bekas Mayor Jenderal pada satuan cadangan Angkatan Udara Amerika Serikat, mengatakan: ''Saya tidak pernah melihat UFO, tetapi ketika para penerbang Angkatan Udara, Angkatan Laut dan penerbang sipil mengatakan telah melihat sesuatu dalam penerbangannya yang ternyata bukan pesawat terbang, tentu saja saya harus mempercayainya.''</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="color: #990000;">Suatu pendapat umum pada akhir tahun 1973 menunjukkan bahwa 15 juta rakyat AS percaya bahwa mereka melihat UFO dan 51% dari penduduk dewasa percaya bahwa UFO itu memang ''sungguh-sungguh ada''.</span><br />
<div>
<span style="color: #990000;"><br /></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0