Sepasang orang yang sedang berpacaran, istri seorang pekerja bangunan dan pekerja taman, semuanya menyaksikan hal yang aneh di langit pada sabtu malam tanggal 21 Mei 1977. Apa yang mereka lihat itu terjadi di dekat Poole, Dorset.

Seorang gadis cantik berumur 18 tahun, petugas pajak, Karen Iveson, bersama pacarnya, seorang teknisi yang sedang magang, bernama Cliff Rowe, 19 tahun, baru saja memarkir mobilnya di jalan yang sunyi di dekat Parley Cross, waktu seberkas sinar menghantam belakang mobilnya. ''Kami tak tahu apa yang menyebabkannya, tetapi membuat kami agak takut, karena itu kami memutuskan untuk berjalan kembali,'' kata Cliff. Kembali ke jalan raya, mereka melihat apa yang mengganggu mereka. Karen berkata: ''Sebuah benda besar, bentuknya seperti piring keperak-perakkan, mengambang di atas lapangan dan seberkas sinar berbentuk kerucut, warnanya hijau perak menyorot ke bawah dari bagian tengah benda itu. Kami berhenti untuk menyaksikan dan rasanya seperti tinggal bertahun-tahun lamanya. Kemudian secara tiba-tiba ia mengubah posisinya secara tepat dan cepat, merendah di bawah pohon, jauh lebih rendah dari apa yang dapat dilakukan sebuah pesawat terbang. Belakangan kami panik, tidak pernah saya melihat benda yang serupa itu sebelumnya.''


Istrinya seorang pekerja bangunan, Pauline Fall, 31 tahun, melihat benda yang sama hanya beberapa kilometer jauhnya dari situ waktu ia mengendarai sebuah mobil melalui sebuah jalan kecil yang gelap dekat desa Longham. Seberkas sinar secara kebetulan menimpa kap mobilnya empat atau lima kali 'seperti sesuatu sedang membuntuti kami', tetapi mula-mula Pauline tak dapat melihat datangnya dari mana.


''Satu menit berlalu tetapi tak ada yang terlihat di langit, berikutnya ada sesuatu, tampaknya bagian bawah dari sebuah piring makan yang besar,'' katanya. ''Dari bagian tengah terpancar cahaya keperakan, sempit bagian atasnya dan melebar masuk ke sebuah krucut. Sinar itu nyata sekali, seperti bergaris pinggir.


''Saya tak biasa panik, tetapi ulu hati saya menjadi dingin seperti es. Teman saya juga gelisah.''


Pauline mengendarai mobilnya ke rumah, sekalipun berkata cahaya itu tampaknya menjadi pendek sebab benda itu merendah, kemudian benda itu hilang bagai ditelan tanah.


Waktu Pauline tiba di rumahnya di Wimborne, suaminya, John mengira dari raut wajahnya bahwa ia mendapat kecelakaan. Tangannya dingin bagai es, dan memerlukan waktu satu jam untuk menjadi hangat kembali.


Pada mobil Pauline juga terjadi hal-hal yang aneh. Bensinnya habis dan mesin mobil yang tadinya baik sewaktu John mencobanya, tiba-tiba mati sewaktu Pauline mengendarainya. Ia tak mau mengendarai mobil itu sendirian pada malam hari selama 4 bulan.


''Saya sudah menyelidiki hal-hal yang ajaib, tetapi saya belum dapat menerangkan apa sebenarnya yang saya lihat,'' kata Pauline. ''Saya ingin benar seorang menceritakan pada saya benda apakah itu, datangnya dari mana, dan apa yang dikehendakinya dari kita.''


Orang ketiga yang melihat sinar terang berkelap-kelip di balik awan ialah Richard Morse, 27, sewaktu mengejar bis di Poole. ''Saya kira bulan, kemudian saya melihat bulan di bagian lain di langit. Hal ini menimbulkan perasaan aneh. Bentuknya seperti piring terbang dengan benda lain di atasnya, dan seberkas sinar putih dari bagian tengahnya menyorot ke tanah. Waktu seolah-olah berhenti ketika saya melihatnya, kemudian benda itu naik kembali, membelok dengan sangat cepat dan selanjutnya menghilang. Benda itu tidak menyerupai apapun uang terdapat di planet ini . . . . Saya benar-benar gembira mendengar ada beberapa orang lain yang mempunyai pengalaman yang sama pada malam hari itu, karena beberapa teman telah menganggap saya gila.''


Sepanjang pantai di Parkstone, Dorset, Ny. Ethel Field mengalami hal yang aneh di bulan Maret 1978, sewaktu ia meninggalkan suami dan anak perempuannya yang sedang melihat televisi untuk memasukkan pakaian dari tempat jemuran di kebun belakang rumahnya. ''Tiba-tiba saya melihat benda itu naik dari laut,'' katanya. ''Ia membubung tinggi dan mendekat berbentuk bulat dengan kubah di atasnya. Di bawahnya ada beberapa lampu, terlindung kerudung yang bentuknya seperti kelopak mata. Waktu kelopak mata itu membuka terdapat sinar yang menerangi tanah. ''Saya takut dan tak bergerak. Ia mengambang tepat di atas kepala saya. Sinar itu begitu kuat hingga saya menutupi mata saya dengan tangan. Kemudian saya melihat dua sosok berdiri di depan jendela yang terbuka.''


Muka mereka panjang, berbaju perak, dan kepalanya seperti tengkorak. Mereka seperti sedang mengontrol sesuatu.


''Saya merasa ada kekuatan yang sedang menguasai diri saya di tempat saya berdiri. Saya menunggu sambil melindungi mata saya, kemudian salah satu sosok tubuh itu beralih pandang dari saya ke arah temannya. Sewaktu ia melakukan itu, saya merasa bebas dan berlari sekencangnya untuk memanggil suami dan anak perempuan saya. Tetapi mereka hanya menertawakan saya dan tak beranjak dari televisi.''


Beberapa malam lamanya Ny. Field tak dapat tidur, memikirkan apa yang telah dilihatnya. Kemudian bercak-bercak merah timbul di tangannya yang terkena sinar. Tangan itu menjadi kasar, kulitnya mengelupas dan bersisik. ''Saya pergi ke beberapa dokter tetapi hanya seorang yang mendengarkan dengan sungguh-sungguh tentang apa yang saya ceriterakan,'' katanya.

0 komentar:

Posting Lama Beranda